Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Salah satu anggota FIFA dilaporkan ditahan oleh pihak kepolisian Kepulauan Cayman.
Anggota Audit dan Kepatuhan Komite FIFA, Canover Watson, ditangkap di Kepulauan Cayman. Dia dituduh melakukan tindak korupsi dan pencucian uang.
Meski demikian, FIFA bersikeras tak akan mengambil tindakan apapun terhadap Watson. Organisasi yang berbasis di Swiss ini mengatakan, pihaknya ingin mempelajari lebih dalam kasus ini.
"Dalam perjanjian dengan Komite Etik, kami telah meminta Canover Watson apakah dia bisa berbagi informasi tambahan kepada Komite Audit dan Kepatuhan. Setelah kami memiliki informasi lebih lanjut, kami akan mempertimbangkan tindakan yang tepat," demikian pernyataan Ketua Komite Audit dan Kepatuhan FIFA, Domenico Scala, seperti dilansir Soccerway.
Watson ditangkap pihak kepolisian terkait investigasi korupsi sistem kartu kesehatan. Menurut kepolisian Cayman Island, Watson ditahan karena dicurigai melanggar seksi 13 Aturan Anti-Korupsi milik Cayman Islands.
Namun, Watson tak perlu berlama-lama di penjara. Wakil Presiden Persatuan Sepakbola Karibia itu bebas setelah membayar jaminan.
Investigasi terkait teknologi kartu kesehatan (swipe-card) di Cayman Islands memang telah berlangsung cukup lama. Kasus ini bermula sejak 2010 lalu. Watson menjadi nama terbaru yang terseret.
Credit : http://bola.viva.co.id/news/read/535934-anggotanya-ditangkap-polisi--fifa-belum-ambil-tindakan