Honda CBR150R terbaru akhirnya diluncurkan. Berbeda dengan model CBR150R yang dikirim utuh dari Thailand, motor sport full fairing dengan mesin 150 cc ini diproduksi di Plant 2 Honda di Pegangsaan, Jakarta Utara.
Menurut President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Koichi Mizuno, All new CBR150R made in Indonesia ini kandungan lokalnya mencapai 96,2 persen. Bahkan, rencana ke depan, akan ditingkatkan hingga 100 persen.
"Part yang masih diimpor itu mesin, yang diimpor langsung dari Jepang, serta beberapa part lainnya yang diambil dari negara lain," kata Koichi, saat peluncurannya di Jakarta, Minggu 7 September 2014.
Meski dibuat oleh putra-putri bangsa, Honda juga mengklaim bahwa All new CBR150R lebih responsif dan irit daripada model sebelumnya.
"Setting-annya baru lebih sempurna, sehingga hasilnya lebih baik," ungkap GM Technical Service Division General Manager PT AHM, Wedijanto Widarso di tempat yang sama.
Dari hasil pengetesan yang dilakukan Honda, All new CBR150R sanggup mencapai kecepatan 0-200 kilometer/jam dalam waktu 10,7 detik. Ini lebih cepat dibandingkan model terdahulu yang hanya mencapai 11 detik.
Untuk masalah konsumsi bahan bakar, Honda telah melakukan pengetesan menggunakan metode ECE R40 yang hasilnya, motor penantang Yamaha R15 ini mampu menenggak BBM 35,2 km/liter. Sedangkan tipe sebelumnya hanya 33,1 km/liter.
Hal tersebut, karena All new CBR menerapkan mesin DOHC 4 katup, silinder tunggal, berkapasitas 150 cc. Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan sebesar 17,1 Ps pada 10.500 rpm dengan torsi 13,0 Nm pada 7.500 rpm.
Iritnya All new CBR150R juga disebut, karena motor sport ini telah menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dengan standar emisi EURO 3.
Honda CBR150R saat ini dipasarkan dengan empat pilihan warna, yaitu Honda Three Colors, Champion Red & Speedy Black dengan harga Rp28,5 juta, dan warna New Repsol Edition dilepas Rp29,1 juta. Harga tersebut dijual dengan status on the road Jakarta. (asp)
Menurut President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Koichi Mizuno, All new CBR150R made in Indonesia ini kandungan lokalnya mencapai 96,2 persen. Bahkan, rencana ke depan, akan ditingkatkan hingga 100 persen.
"Part yang masih diimpor itu mesin, yang diimpor langsung dari Jepang, serta beberapa part lainnya yang diambil dari negara lain," kata Koichi, saat peluncurannya di Jakarta, Minggu 7 September 2014.
Meski dibuat oleh putra-putri bangsa, Honda juga mengklaim bahwa All new CBR150R lebih responsif dan irit daripada model sebelumnya.
"Setting-annya baru lebih sempurna, sehingga hasilnya lebih baik," ungkap GM Technical Service Division General Manager PT AHM, Wedijanto Widarso di tempat yang sama.
Dari hasil pengetesan yang dilakukan Honda, All new CBR150R sanggup mencapai kecepatan 0-200 kilometer/jam dalam waktu 10,7 detik. Ini lebih cepat dibandingkan model terdahulu yang hanya mencapai 11 detik.
Untuk masalah konsumsi bahan bakar, Honda telah melakukan pengetesan menggunakan metode ECE R40 yang hasilnya, motor penantang Yamaha R15 ini mampu menenggak BBM 35,2 km/liter. Sedangkan tipe sebelumnya hanya 33,1 km/liter.
Hal tersebut, karena All new CBR menerapkan mesin DOHC 4 katup, silinder tunggal, berkapasitas 150 cc. Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan sebesar 17,1 Ps pada 10.500 rpm dengan torsi 13,0 Nm pada 7.500 rpm.
Iritnya All new CBR150R juga disebut, karena motor sport ini telah menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dengan standar emisi EURO 3.
Honda CBR150R saat ini dipasarkan dengan empat pilihan warna, yaitu Honda Three Colors, Champion Red & Speedy Black dengan harga Rp28,5 juta, dan warna New Repsol Edition dilepas Rp29,1 juta. Harga tersebut dijual dengan status on the road Jakarta. (asp)
Credit : http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/535893-dibuat-di-indonesia--cbr150r-habiskan-bbm-35-2-km-liter