Pembalap Williams, Felipe Massa, tak melihat keberhasilan naik podium ketiga di Grand Prix Italia, akhir pekan lalu, sebagai pesan terselubung kepada mantan timnya, Ferrari. Massa mengatakan, hal ini murni karena dia ingin meraih prestasi.
Pembalap asal Brasil ini "dibuang" Ferrari setelah mengabdi sejak tahun 2006. Kedatangan Kimi Raikkonen membuat jasa Massa tak lagi dibutuhkan tim Kuda Jingkrak.
Banyak yang berpikir, Massa sengaja tampil ngotot di GP Italia. Pasalnya, dia ingin membuat Ferrari malu di depan pendukungnya sendiri. Namun, Massa membantah hal tersebut.
"Saya selalu berjuang. Ini bukan pesan. Kami perlu melakukan segala yang kami bisa untuk berada di depan mereka (Ferrari)," kata Massa seperti dilansir Crash.net.
Massa menjalani masa kelam bersama Ferrari dalam beberapa musim. Dia selalu di bawah bayang-bayang pembalap utama tim Kuda Jingkrak, Fernando Alonso.
"Saya mencoba segalanya untuk menjadi pembalap pertama sepanjang karier saya. Jadi di tim mana pun, saya punya waktu sulit, tapi itu adalah bagian dari hidup," ujar pembalap 33 tahun tersebut.
Meski tak lagi berseragam merah, Massa mengakui Ferrari masih mempunyai tempat di hatinya. " Saya memiliki perasaan yang luar biasa untuk Ferrari. Mereka benar-benar berada di dalam hati saya," tutur Massa.
Credit : http://sport.news.viva.co.id/news/read/536303-bersinar-di-gp-italia--massa--ini-bukan-pesan-untuk-ferrari
