Disamping facebook, Twitter merupakan salah satu media jejaring sosial yang terbesar.
Karena itulah banyak orang yang memanfaatkan media sosial ini untuk berbagai tujuan. Dan karena itu pula, ada sebagian orang yang berusaha melakukan pembajakan akun ( hacking ) twitter untuk kepentingan pribadi.
Untuk melindungi akun twitter dari tangan-tangan usil para hacker yang ingin membajak akun, setidaknya ada pedoman dasar, 10 cara sederhana untuk menjaga akun twitter anda dari pembajakan :
1. Selalu Cek alamat Situs atau url
Sebelum Login Aksi phishing biasanya memancing korban untuk memberikan username dan password. Pelaku phishing bisa mengirimkan spam ke follower account Twitter.
Terkadang juga menipu korban dengan memberikan link yang mengarahkan ke halaman login palsu.
Oleh sebab itu, selalu cek dan waspadalah setiap kali akan meng-klik sebuah link.
Pastikan berada pada halaman login Twitter yang asli.
Terutama sebelum memasukkan password, periksalah URL pada address bar browser. Apabila tidak yakin, akan lebih baik jika melakukan login langsung pada homepage Twitter.com.
URL login Twitter yang resmi adalah:
* http://twitter.com/
* http://twitter.com/login
Pelaku phishing sering menyamarkan atau meniru menyerupai halaman Twitter yang resmi.
Contoh URL halaman Twitter yang palsu:
* http://twitter.example.com
* http://twitter.com@example.com
2. Selalu gunakan password kuat dan aman
Kunci untuk bisa melakukan pembajakan, tentu saja melalui password. Karena itu, selalu gunakan password yang kuat dan aman. Bila masih agak bingung bagaimana cara membuat password yang kuat dan aman, dapat dilihat dibawah ini :
3. Harap diingat, Twitter Tidak Pernah Meminta Password Harap selalu diingat, pihak Twitter tidak pernah mengirimkan email, atau pesan langsung yang meminta penggunanya untuk memberikan password.
Jika mendapatkan email seperti ini, anda patut curiga.
Dan sebaiknya jangan diikuti. Masuk dan cek saja ke laman Twitter yang resmi.
4. Hati-hati dengan Link url shortener
Di Twitter banyak sekali berseliweran link url, termasuk yang disingkat atau URL shortener. Misalnya bit.ly atau TinyURL, dan sejenisnya.
URL Shortener adalah sebuah link yang disingkat untuk lebih memudahkan sharing.
Dan ketika di klik akan mengarahkan ke alamat tertentu dengan url aslinya yang lebih panjang.
Repotnya, URL shortener juga dapat ‘mengaburkan’ sebuah domain, sehingga cukup sulit untuk mendeteksi kemana arah sebuah link.
5. Hati-hati Menggunakan Aplikasi dari Pihak Ketiga
Aplikasi pihak ketiga umumnya dibuat oleh pengembang eksternal sesuai / untuk platform Twitter.
Beberapa aplikasi akan meminta username dan password
Sebaiknya berhati-hatilah terhadap aplikasi yang menawarkan iming-iming. Baik berupa uang, follower ataupun iming-iming lainnya yang kurang masuk akal.
6. Sebaiknya selalu Update Komputer dan Browser
Rutin meng-update browser dan atau sistem operasi juga akan meminimasi resiko pembajakan. Dengan adanya patch dan versi terbaru, umumnya dirilis untuk mengatasi masalah ancaman keamanan tertentu.
Dan jangan lupa untuk melakukan scanning komputer secara berkala.
Update pula antivirusnya atau pelindung malwarenya.
7. Jangan lupa untuk selalu log out
Setelah menggunakan akun, jangan lupa untuk selalu log out.
Terlebih jika menggunakan komputer umum atau warnet.
8. Ingatkan teman twitter yang lainnya
Jika mendapati sebuah “link aneh” yang dicurigai sebagai phishing atau situs spam, ingatkan juga teman dan atau follower anda. Mintalah dan sarankan untuk segera mengubah password mereka.
9. Secara berkala rubah password anda
Memang sepertinya agak repot. Namun dengan merubah password secara berkala, akun anda akan lebih terlindungi dan lebih meminimalkan serangan hacker.
10. Jika sudah terkena serangan hacker
Jika mencurigai akun telah terkena serangan hacker, SEGERA ganti password. Matikan semua akses ke semua aplikasi pihak ketiga yang terlihat mencurigakan.
Hapus semua arsip twitter dan Direct Messages (DM).
Jika dirasa perlu hapus atau blokir follower yang mencurigakan.
Read more: http://anekacarapraktis.blogspot.sg/2014/09/10-cara-sederhana-menjaga-akun-twitter.html#ixzz3CqtexV9P